Jumat, 28 Januari 2011

peran teknologi informasi

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dantelekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasaiteknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasibanyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,
seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuanmenghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakansuatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasidan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinyae-
government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen),G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaate-governme nt yang dapat dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang lebihbaik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalamseminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluie-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
proyek, padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang
tersebar di seluruh daerah dan departemen.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar